Macam-Macam Tulang

loading...
Tulang dibagi ke dalam dua macam, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang sejati (osteon). Pembagian jenis-jenis tulang tersebut berdasarkan susunan jaringan dan sifat-sifat atau jaringan yang dimilikinya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam tulang :
 

a.    Tulang rawan (kartilago)
 
Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan yang menghasilkan matriks berupa kondrin. Tulang rawan ini bersifat bingkas dan lentur karena terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas).
 
Jaringan tulang rawan pada anak-anak sel-selnya lebih banyak mengandung sel-sel rawan, sedangkan pada orang dewasa jaringan tulang rawannya telah terisi oleh matriks-matriks tulang.
 
Sebagian besar anak-anak tubuhnya masih terdiri atas tulang rawan, sedangkan pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan pada beberapa bagian atau lokasi tubuh, seperti pada cuping hidung, cuping telinga, persendian tulang, di antara ruas tulang belakang, antara tulang rusuk dan tulang dada, dan pada cakra epifisis.
 

b.    Tulang sejati ( osteon )
 
Berbeda dengan tulang rawan, tulang sejati atau osteon bersifat keras. Di samping itu, tulang sejati memiliki susunan struktur yang lebih kompleks dibandingkan tulang rawan. Tulang memiliki fungsi utama sebagai penyusun rangka tubuh. struktur tulang dapat dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu osteoprogenator, osteoblas, osteosit, dan osteoklas.
 
Osteoprogenator merupakan sel-sel tulang rawan yang bersifat khusus. Pada awal perkembangan organisme, sel-sel ini berasal dari mesenkim yang memiliki kemampuan membelah diri yang sangat baik dan mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas. Osteoprogenator yang terdapat dis sebelah bagian luar membran disebut periosteum.
 
Osteoblas adalah sel-sel tulang muda yang pada proses terbentuknya tulang akan membentuk osteosit. Osteosit ini merupakan sel-sel tulang yang telah dewasa. Osteoblas berasal dari monosit. Pada masa perkembangannya, osteoblas banyak ditemukan di sekitar permukaan tulang. Osteoblas berfungsi untuk merawat dan memperbaiki tulang serta berperan pada  proses perkembangan.
 

Selain berdasarkan sifat atau susunan jaring yang dimilikinya, tulang juga dibagi berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuknya, ada 3 macam tulang, yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Berikut ini adalah macam-macam tulang berdasarkan bentuknya.
 

1.    Tulang pipa
 
Tulang ini disebut tulang pipa karena bentuknya mirip dengan pipa, yaitu berbentuk bulat panjang dan berongga. Pada ujung tulang pipa terdapat perluasan yang disebut bongkol. Bongkol ini berfungsi sebagai penghubung antartulang. Contoh tulang pipa antara lain tulang betis, tulang hasta, dan tulang pengumpil.
Tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian tengah (diafisis), bagian kedua ujung tulang pipa (epifisis), dan daerah yang terdapat di antara epifisis dan diafisis (cakra epifisis). Cakra epifisis pada anak-anak berupa kartilago yang banyak mengandung osteoblas. Osteoblas ini menempati rongga yang disebut rongga sumsum tulang.
 

2.    Tulang pipih
 
Sama halnya dengan tulang pipa, tulang pipih diberi nama demikian karena tulangnya berbentuk pipih atau gepeng yang di dalamnya berongga seperti spons. Tulang pipih ini tersusun atas dua lempengan tulang, yaitu lempengan tulang kompak dan tulang spons. Tulang pipih banyak ditemukan sebagai bagian dari penyusun dinding rongga, sehingga tulang pipih sangat cocok fungsinya sebagai pelindung atau memperkuat bagian tubuh. beberapa tulang yang termasuk tulang pipih yaitu tulang belikat, tulang tengkorak dan tulang rusuk.
 

3.    Tulang pendek
 
Tulang ini disebut tulang pendek karena bentuknya yang bulat dan pendek. Di dalam tulang pendek terdapat sumsum merah yang cukup banyak. Pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang punggung termasuk jenis tulang pendek.
 
Demikianlan penjelasan mengenai macam-macam tulang. Semoga kita bisa mengetahui mengenai jenis-jenis tulang dengan baik setelah membaca tulisan ini.
  
jenis-jenis tulang

loading...