loading...
Apa fungsi batang yang ada pada tumbuhan ?
Batang adalah salah satu bagian tumbuhan utama yang menyusun tumbuhan tingkat tinggi. Fungsi batang pada tumbuhan adalah sebagai tempat lewatnya air dan unsur-unsur hara dari dalam tanah yang telah diserap oleh akar menuju daun. Selain fungsi utama itu, fungsi batang lainnya antara lain adalah sebagai penopang cabang dan daun, menentukan tata letak daun, dan sebagai tempat cadangan makanan. Bagian-bagian batang tumbuhan dikotil memiliki persamaan dengan bagian-bagian yang terdapat pada akarnya. Namun demikian, terjadi juga perbedaan antara keduanya. Perbedaan batang dan akar terletak pada bentuk morfologi antara batang dan akar.
Pada batang, terdapat ruas dan daun sedangkan pada akar tidak terdapat ruas dan daun. Sebaliknya, pada akar terdapat bulu dan tudung akar sedangkan pada daun tidak terdapat bulu akar dan tudung akar. Namun secara morfologi batang dan akar memiliki persamaan, yaitu sama-sama memiliki percabangan.
Batang merupakan organ tumbuhan yang selalu mengalami pertumbuhan memanjang. Hal ini disebabkan
karena pada bagian ujung batang terdapat titik tumbuh atau jaringan meristem batang. Untuk menjelaskan proses pertumbuhan pada batang, terdapat dua teori,yaitu teori histogen atau hanstein dan teori tunika corpus yang dikemukakan oleh Schmidt.
Secara anatomi, struktur akar dan struktur batang tidak terlalu jauh berbeda. Perbedaan struktur batang dan struktur akar terletak pada ada tidaknya endodermis. Struktur anatomi pada akar memiliki lapisan endodermis. Lapisan endodermis ini tidak terdapat pada struktur anatomi batang. Susunan bagian-bagian batang dari luar ke dalam terdiri dari lapisan epidermis, korteks, dan silinder pusat ( stele ).
sumber gambar : mafiabajigur.wordpress.com |
Berikut ini adalah penjelasan mengenai lapisan-lapisan yang menyusun struktur batang :
a. Epidermis
Sama dengan akar, lapisan epidermis batang terbentuk oleh satu lapisan sel yang susunannya rapat dan tidak memiliki ruang antarsel. Pada dinding sel sebelah nluar terdapat lapisan kutikula yang berguna untuk melindungi batang dari kekeringan.
Pada jaringan tumbuhan yang telah tua, terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer. Pada kambium gabus terdapat celah yang disebut lentisel. Fungsi lentisel adalah sebagai tempat terjadinya aktivitas pertukaran gas. Epidermis batang dapat dapat membentuk turunan ( derivat ), antara lain dapat menjadi sel silika dan sel gabus. Peristiwa ini banyak terjadi pada epidermis batang dan tebu.
b. Korteks
Lapisan korteks pada batang tersusun oleh sel-sel parenkim yang keadaan dindingnya tipis. Sel-sel parenkim pada korteks batang tidak beraturan sehingga mengakibatkan banyak ruang di antara sel-selnya. Selain sel parenkim, korteks juga mengandung kolenkim dan sklerenkim. Kedua sel ini berfungsi untuk menyokong dan memperkuat batang. Sel-sel yang terdapat pada lapisan korteks mengandung amilum. Sel-sel ini disebut sarung tepung.
c. Stele ( silinder pusat )
Silinder pusat batang terdapat di bagian dalam korteks. Di bagian luarnyaterdapat lapisan uyang disebut perisikel. Silinder pusat ini mengandung sel-sel parenkim dan berkas-berkas pembuluh angkut yaitu xilem dan floem.
baca juga :
bagian-bagian bunga tumbuhan
baca juga :
bagian-bagian bunga tumbuhan
Berdasarkan letak xilem dan floem pada batang, berkas pembuluh angkut dibedakan menjadi lima tipe, yaitu kolateral terbuka, kolateral tertutup, bikolateral, ampivasal, dan ampikribal.
Perlu juga kita ketahuin bahwa struktur batang monokotil berbeda dengan struktur batang dikotil. Perebdaan struktur batang monokotil dan dikotil terletak pada ada tidaknya jaringan meristem yang disebut kambium. Pada tumbuhan dikotil, dibagian tepi silinder pusat dibatasi oleh kambium, sedangkan di tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium.
Aktivitas kambium baik pada akar maupun pada batang memiliki persamaan, yaitu ke arah dalam membentuk kulit dann ke arah luar membentuk kayu. Aktivitas kambium ke arah dalam jauh lebih kuat akibatnya kayu yang dihasilkan lebih tebal.
loading...