Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Peranan Porifera

loading...

Porifera adalah salah satu filum hewan yang tergolong sebagai invertebrata atau hewan bertulang belakang. Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri porifera, klasifikasi porifera, dan peranan porifera bagi kehidupan.

ciri-ciri porifera

Ciri-ciri porifera


Porifera berasal dari bahasa Yunani yaitu porus yang berarti lubang-lubang kecil dan ferre yang berarti membawa. Jadi, porifera berrati hewan yang tubuhnye berlubang-lubang kecil. Porifera ditemukan di perairan terutama air laut, melekat pada suatu tempat. Porifera menyerupai tumbuhan, berwarna merah,  violet, kuning, ungu, abu-abu, biru, dan hitam.
 
Pori-porinya berukuran sangat kecil yang disebut ostia. Ostia mempunyai saluran yang menghubungkan dengan rongga tubuh (spongosol). Pada ujung atas rongga terdapat lubang besar disebut oskulum. Hubungan antara ostia, spongosol, dan oskulum berfungsi untuk saluran air yang membawa bahan makanan.
 
Struktur tubuh porifera terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar yang tersusun atas sel berbentuk pipih disebut sel pinakosit. Lapisan dalam tersusun oleh sel koanosit yang berfungsi untuk mencerna makanan. Diantara dua lapisan dipisahkan oleh mesoglea yang mengandung sel sekleroblast yang berfungsi untuk membentuk kerangka berupa duri/spikula, sel amebosit yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan sel arkeosit berkaitan dengan proses reproduksi.
 
Berdasarkan tipe saluran air, porifera dibedakan menjadi :
  1. Tipe Ascon, pori-pori berhubungan dengan saluran lurus menuju splorongsol. Misalnya adalah Leucosolenia sp.
  2. Tipe Sycon, pori-pori berhubungan dengan saluran yang bercabang dan berongga kecil langsung ke splorongsol. Misalnya: Schypa sp.
  3. Tipe Leucon/Rhagon, pori-pori berhubungan dengan saluran yang bercabang dan berongga kecil tetapi tidak langsung ke splorongsol. Misal : Spongila sp.
Reproduksi porifera secara aseksual dengan membentuk tunas sedangkan secara seksual dengan peleburan antara ovum dan spermatozoid secara internal karena bersifat hermaprodit. Hasil fertilisasi berupa zigot kemudian tumbuh menjadi larva bersilia, berenang dan menetap pada suatu tempat.

Klasifikasi Porifera


Porifera dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu :
 
1.    Kelas Calcarea
 
Kerangka dan spikula terbuat dari zat kapur, hidup di laut dangkal dengan bentuk tubuh sederhana. Contoh Sycon sp., Scypha sp., Grantia sp., Clathrina sp., dan Leucosolenia sp.
 
2.    Kelas Hexactinellida
 
Kerangka dan spikula dari zat silika / zat kersik, hidup di laut yangd alam dan memiliki ciri khusus yaitu spikula enam duri. Contoh : Pheronema sp., Hyalonema sp., Aspergillum sp., dan Regradella sp.
 
3.    Kelas Demospongiae
 
Demospongiae tidak memiliki kerangka, jika ada hanya berupa spongin atau zat tanduk dan spikula dari zat kersik. Demospongiae hidup di laut dangkal. Contoh Euspongia sp., Spongilla sp., dan Microciona sp.
Peranan Porifera
 
Poifera sangat berperan dalam kehidupan manusia, diantaranya adalah spons dari Euspongia yang dimanfaatkan sebagai alat penggosok saat mandi, alat pembersih kaca atau barang lain , dan perhiasan rumah tangga.

Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri porifera, klasifikasi porifera, dan manfaat porifera dalam kehidupan.
loading...