Struktur Kulit dan Fungsi Kulit

loading...
Kulit adalah bagian terluar yang membungkus seluruh permukaan tubuh manusia. Sebagian besar kulit ditumbuhi rambut. Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur kulit dan fungsi kulit.


Struktur kulit

 

Kulit merupakan organ terluas yang menutupi seluruh tubuh dengan luas keseluruhan kurang lebih 2 m2. Ketebalan kulit pada setiap bagian tubuh berbeda-beda (0,5-5 mm) dan rata-rata ketebalannya 1-2 mm. Berdasarkan strukturnya, kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).
 

Epidermis


Epidermis terdiri atas beberapa lapis berikut :
 

a.    Stratum korneum (lapisan tanduk)
 
Stratum korneum merupakan lapisan kulit paling luar, tersusun dari sel-sel mati yang bersifat keras, tahan terhadap air, dan selalu mengelupas (deskuamasi). Lapisan ini akan mengalami pembaruan selama proses keratinisasi (pembentukan zat tanduk/keratin).
 

b.    Stratum lusidium
 
Stratum lusidium terdiri dari sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum.
 

c.    Stratum granulosum
 
Stratum granulosum terdiri dari sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin.
 

d.    Stratum germinavitum
 
Stratum germinavitum tersusun dari sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
 

Dermis


Dermis merupakan lapisan kulit yang terdapat di bawah lapisan epidermis. Lapisan yang biasa disebut jangat ini di dalamnya terdapat akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat di dalam lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarur berbagai garam, terutama NaCl.
 
Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat  dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-pori.  Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi  meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan dari pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.
 
struktur kulit dan fungsi kulit
Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi sebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

 

Fungsi kulit


Fungsi kulit bagi manusia antara lain sebagai berikut :
 

1.    Proteksi
 
Kulit berfungsi melindungi organ tubuh dari kontak mekanis yang dapat mengakibatkan cedera. Selain itu, kulit juga berfungsi melindungi tubuh secara langsung dari kontak sinar matahari. Sel-sel melantosit yang terdapat pada kulit mempunyai fungsi penting dalam melindungi tubuh dari bahaya sinar UV. Sementara itu, produksi keringat dan minyak pada kulit membuat lapisan kulit bersifat asam. Kondisi ini berfungsi melindungi tubuh dari infeksi jamur dan bakteri.
 

2.    Regulator suhu
 
Kulit melakukan fungsi ini dengan cara memproduksi keringat dengan mengkonstriksikan pembuluh darah dalam kulit.
 

3.    Penentu warna kulit
 
Warna kulit salah satunya ditentukan oleh kandungan melanosit kulit.
 

4.    Pembentukan vitamin D
 
Vitamin D dibentuk dari provitamin D yang terdapat di bawah kulit dengan bantuan sinar matahari.
 

5.    Ekskresi
 
Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarka keringat. Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluk kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh tetap stabil. Pada keadaan normal, tubuh mengeluarkan keringat sebanyak 50 ml setiap jam.
 
Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran keringat antara lain aktivitas tubuh yang meningkat dan suhu lingkungan yang tinggi. Pengeluaran keringat yang berlebihan karena terik matahari atau aktivitas tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan garam. Jika kadar garam daam darah menurun dapat mengakibatkan kekejangan, bahkan pingsan.
 
Demikianlah penjelasan mengenai struktur kulit dan fungsi kulit. Semoga tulisan ini bermanfaat.
loading...